Pada tanggal 24 Juli 2011 kemarin kota ini baru saja merayakan hari jadinya yang ke-1261.Penetapan
hari jadi Kota Salatiga didasarkan dari sumber historis Prasasti
Plumpungan. Prasasti yang terbuat dari batu andesit ini menyebutkan
bahwa kawasan tersebut (yaitu Desa Hampran) dinyatakan sebagai tanah
perdikan atau swatantra yang bebas dari kewajiban membayar pajak.kota tersebut adalah SALATIGA.
Salatiga adalah Sebuah Kota kecil di jawa Tengah dan tidak banyak orang
yang mengetahui keunikan, Kekayaan Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan yang
dimiliki oleh Kota Salatiga, Salatiga lebih dikenal sebagai kota yang
adem ayem dan kota pensiunan. Salatiga dalam perkembangan Sejarahnya
memiliki 5 zaman berbeda yang berpengaruh dalam perkembangan kebudayaan
dan pola hidup masyarakat Salatiga.Kelima zaman Tersebut adalah zaman Hindu, Zaman Islam, Zaman Kolonial,
kemerdekaan, dan Pemerintahan Orde Lama yang Dipimpin Oleh Soekarno.
Sedangkan nama
Salatiga berasal dari nama "Trisala". Nama "Trisala" sendiri adalah merujuk
pada sistem kepercayaan masyarakat setempat yang menyembah Dewi Trisala.
Dari nama "Trisala" (Tri=Tiga) inilah muncul nama "Salatri" dan
akhirnya muncul nama yaitu "Salatiga".
Salatiga memiliki beberapa tempat bersejarah dan menjadi cagar budaya. Seperti Klenteng Hok Tiek Bio, Prasarti plumpungan yang menjadi simbol perjanjian salatiga, Ada juga Monumen Perjuangan ketiga pahlawan dari Salatiga (Pancasila). Dan juga Tugu Tamansari di pusat kota Salatiga.
No comments:
Post a Comment